[MARLING] 5 Bahan Alami Untuk Menyembuhkan Jerawat, Aman Atau Tidak? #MaroonYangGoogling
Hai cantik! So happy akhirnya aku bisa post MARLING a.k.a #MaroonYangGoogling dan nulis tentang ini, karena disini aku pingin banget sharing ke kamu tentang hal yang menurut aku agak kurang benar. Mungkin bukan kurang benar juga ya, disini aku lebih ke sharing pengalaman dan hasil research aku melalui teman yang paham soal ini, dan juga hasil baca dari berbagai sumber di Google. Ya selalu lah ya sumber yang enggak pernah luput dari ingatan : Google. Aku pakai sumber yang pastinya terpercaya ya, seperti website wanita, website kesehatan, ataupun beauty blogger yang aku percaya memang memiliki pengetahuan di bidang ini.
Jadi apa sih yang mau dibahas kali ini? Sesuai namanya, aku mau share tentang 5 cara yang katanya sih ya katanyaaa, bisa menghilangkan jerawat. Bisa menyembuhkan jerawat. Apakah benar? Lama sebelum aku jadi beauty blogger pun ada cara yang pernah aku coba dan hasilnya yah gitu deh malah... ah udah lah langsung dibahas aja ya. Inget disini aku hanya sharing, bukan menggurui. Perawatan diri itu bisa dilakukan sesuai kepercayaan masing-masing ya, jadi jangan berantem disini haha.
1. TOMAT
Awal aku pakai tomat itu dulu waktu masih SMA. Dulu semua cara alami aku coba, dan salah satu caranya yaitu pakai masker tomat asli. Jadi buah tomat aku belah dua, pakai setengahnya untuk 1 kali masker. Cukup ditumbuk aja sampai halus dan pakaikan ke wajah. Hasilnya? Yah dulu aku kurang paham soal efek ini itu ya, tapi yang aku ingat sih jerawat aku enggak sembuh juga.
Setelah aku baca-baca, cek sana sini ternyata memang banyak artikel yang mengatakan bahwa menggunakan tomat cukup efektif untuk menghilangkan jerawat. Tomat mengandung antioksidan dan vitamin A, B1, B3, B6, C, E, K serta kandungan mineral yang cukup tinggi. Vitamin C dan A sering digunakan untuk mengobati jerawat, makanya banyak yang menggunakan tomat untuk menyembuhkan jerawat. Tapi, apakah ada efek sampingnya? Tentu ada dong.
Efek samping penggunaan tomat yang paling umum adalah alergi. Alergi bisa menyebabkan ruam, iritasi, gatal-gatal, yang paling parah bisa sampai dermatitis / eksim. Untuk mengetahui apakah kulit kamu alergi tomat atau enggak, caranya gampang banget. Cukup oleskan getah tomat di area belakang telinga, diamkan selama 24 jam. Kalau ada efek gatal, panas, atau sejenisnya berarti kulit kamu berpotensi alergi tomat.
Efek samping lainnya adalah kulit jadi lebih rentan terhadap sinar matahari / sinar UV dan kulit lebih mudah kering. Tomat juga mengandung Lycopene, yang mana ketika Lycopene tersebut digunakan secara berlebihan bisa menimbulkan iritasi. Jadi ya perlu diperhatikan juga penggunaan tomat tuh enggak bisa terlalu sering. Salah salah malah bisa jadi bencana deh buat kulit kamu.
Tomat juga terkenal mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C yang berlebihan untuk kulit terutama di kulit sensitif, akan menyebabkan iritasi dan gatal. Apalagi kalau terkena jerawat, rasanya bisa sangat gatal dan perih.
2. LEMON
Kalau buah yang satu ini jangan ditanya deh, udah terkenal banget fungsinya untuk menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit. Tapi... Menurut kamu, bisa enggak sih menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit secara berbarengan? Di kulit yang memiliki kondisi tertentu, tidak bisa.
"Kondisi tertentu gimana kak maksudnya?"
Sensitif, berjerawat.
Banyak kandungan dari lemon yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya jerawat, contohnya Astringent alami yang dapat membantu mengurangi minyak di wajah, juga Vitamin C / Ascorbic Acid / Asam Askorbat sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas untuk mencegah peradangan. Tapi, perlu dicatat bahwa lemon memiliki sifat antibakteri karena lemon dapat membuat lingkungan asam agar bakteri tidak berkembang biak. Artinya baik atau buruk?
Bisa baik, tapi bisa juga buruk.
Pada dasarnya kulit wajah memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga kadar minyak pada kulit. Ketika kulit terasa kering maka kulit akan menghasilkan minyak. Begitu pula ketika kulit menerima tingkat asam yang tinggi maka kulit akan menghasilkan minyak berlebih yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu kandungan asam yang tinggi juga dapat menyebabkan kulit semakin radang. Jadi udah jerawatnya radang ditambah asam, makin radang deh tuh enggak sembuh.
"Ya berarti jangan kebanyakan kak pakai lemonnya"
Sekarang aku tanya, apa kamu tau berapa cc air lemon yang kamu butuhkan untuk kulit kamu? Hayooo..
Jangan tanya, aku udah pernah pakai lemon untuk kulit belum. Jawabannya SUDAH PERNAH dari 10 tahun yang lalu. Dari langit Jakarta masih biru, sekarang udah abu-abu hahaha. Aku masih ingat betul pakai masker lemon + madu dan rasanya gatal agak perih dan seperti dicubit-cubit kecil. Hasilnya ya mukaku malah semakin radang, sembuh mah enggak haha.
Balik lagi ke pernyataan pertama yang aku bilang enggak bisa menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit secara berbarengan. Lemon lebih tepat untuk mencerahkan kulit. Mungkin bisa mencegah jerawat, tapi tidak bisa dipakai untuk menyembuhkan jerawat. Paham kan bedanya?
3. PUTIH TELUR
Ini dulu favoritku. Masker putih telur + lemon. Kasian ya muka ku dari dulu pakai masker bahan alami berbagai macam sampai jadi sensitif gini hahahah aku jadi sedih :"))
Kenapa putih telur bisa menyembuhkan jerawat tapi keamanannya diragukan?
Sebetulnya kurang tepat juga kalau disebut bisa menyembuhkan jerawat, karena fungsi dari putih telur adalah mengangkat kotoran dan mengurangi minyak yang berlebih. Udah mulai nyambung kan? Jerawat yang muncul karena kotoran dan minyak berlebih mungkin bisa diatas dengan cara menggunakan masker putih telur secara rutin. Namun, putih telur juga bisa berbahaya jika tidak higienis.
Putih telur adalah bahan mentah yang sangat bisa mengandung bakteri salmonella yang mana bisa mengakibatkan infeksi pada kulit.
4. CUKA APEL
Bahan yang satu ini agak kontroversial sih karena sempat hits di kalangan beauty blogger dan beauty vlogger. Kontroversialnya karena ada yang bilang sangat bagus digunakan untuk meredakan jerawat, namun ada juga yang breakout setelah pakai cuka apel, bahkan ada juga dokter yang mengatakan bahwa cuka apel berbahaya jika dipakaikan ke kulit wajah. Jadi sebetulnya boleh enggak pakai cuka apel?
Cuka apel mengandung antioksidan dan antibakteri, karena itulah bahan alami ini dikenal dapat mengatasi jerawat. Beberapa kandungan asam di dalam cuka apel terkenal dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Tapi balik lagi ke teori lemon, cuka apel ini sifat asam-nya tinggi sehingga dapat 'membakar' kulit.
"Ya kan dicampur sama air putih kak biar pH-nya lebih seimbang"
Aku tau banget kalau itu sih, memang cara penggunaannya dilarutkan dengan air putih. Ada juga yang dicampur ke masker wajah, banyak caranya bermacam-macam. Mungkin kalau kulitnya normal bisa tahan ya sama panasnya si cuka apel ini. Tapi kalau kulit kamu sensitif, mendingan jangan pernah coba-coba deh ya, jangan. Aku sangat tidak menyarankan. Sangat buanyak skincare yang bisa kamu pakai dibanding mesti pakai cuka apel yang kamu bahkan enggak tau takaran yang pas yang kulit kamu butuhkan. Takaran yang kurang pas bisa berpotensi menimbulkan iritasi hingga kulit terbakar.
Aku ingatkan sekali lagi untuk kulit yang sensitif, radang, jerawat radang, jangan gunakan bahan dengan tingkat asam yang tinggi, nanti kulitnya terbakar, gosong deh.
5. BAWANG PUTIH
Awal aku pakai tomat itu dulu waktu masih SMA. Dulu semua cara alami aku coba, dan salah satu caranya yaitu pakai masker tomat asli. Jadi buah tomat aku belah dua, pakai setengahnya untuk 1 kali masker. Cukup ditumbuk aja sampai halus dan pakaikan ke wajah. Hasilnya? Yah dulu aku kurang paham soal efek ini itu ya, tapi yang aku ingat sih jerawat aku enggak sembuh juga.
Setelah aku baca-baca, cek sana sini ternyata memang banyak artikel yang mengatakan bahwa menggunakan tomat cukup efektif untuk menghilangkan jerawat. Tomat mengandung antioksidan dan vitamin A, B1, B3, B6, C, E, K serta kandungan mineral yang cukup tinggi. Vitamin C dan A sering digunakan untuk mengobati jerawat, makanya banyak yang menggunakan tomat untuk menyembuhkan jerawat. Tapi, apakah ada efek sampingnya? Tentu ada dong.
Efek samping penggunaan tomat yang paling umum adalah alergi. Alergi bisa menyebabkan ruam, iritasi, gatal-gatal, yang paling parah bisa sampai dermatitis / eksim. Untuk mengetahui apakah kulit kamu alergi tomat atau enggak, caranya gampang banget. Cukup oleskan getah tomat di area belakang telinga, diamkan selama 24 jam. Kalau ada efek gatal, panas, atau sejenisnya berarti kulit kamu berpotensi alergi tomat.
Efek samping lainnya adalah kulit jadi lebih rentan terhadap sinar matahari / sinar UV dan kulit lebih mudah kering. Tomat juga mengandung Lycopene, yang mana ketika Lycopene tersebut digunakan secara berlebihan bisa menimbulkan iritasi. Jadi ya perlu diperhatikan juga penggunaan tomat tuh enggak bisa terlalu sering. Salah salah malah bisa jadi bencana deh buat kulit kamu.
Tomat juga terkenal mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C yang berlebihan untuk kulit terutama di kulit sensitif, akan menyebabkan iritasi dan gatal. Apalagi kalau terkena jerawat, rasanya bisa sangat gatal dan perih.
2. LEMON
Kalau buah yang satu ini jangan ditanya deh, udah terkenal banget fungsinya untuk menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit. Tapi... Menurut kamu, bisa enggak sih menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit secara berbarengan? Di kulit yang memiliki kondisi tertentu, tidak bisa.
"Kondisi tertentu gimana kak maksudnya?"
Sensitif, berjerawat.
Banyak kandungan dari lemon yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya jerawat, contohnya Astringent alami yang dapat membantu mengurangi minyak di wajah, juga Vitamin C / Ascorbic Acid / Asam Askorbat sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas untuk mencegah peradangan. Tapi, perlu dicatat bahwa lemon memiliki sifat antibakteri karena lemon dapat membuat lingkungan asam agar bakteri tidak berkembang biak. Artinya baik atau buruk?
Bisa baik, tapi bisa juga buruk.
Pada dasarnya kulit wajah memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga kadar minyak pada kulit. Ketika kulit terasa kering maka kulit akan menghasilkan minyak. Begitu pula ketika kulit menerima tingkat asam yang tinggi maka kulit akan menghasilkan minyak berlebih yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu kandungan asam yang tinggi juga dapat menyebabkan kulit semakin radang. Jadi udah jerawatnya radang ditambah asam, makin radang deh tuh enggak sembuh.
"Ya berarti jangan kebanyakan kak pakai lemonnya"
Sekarang aku tanya, apa kamu tau berapa cc air lemon yang kamu butuhkan untuk kulit kamu? Hayooo..
Jangan tanya, aku udah pernah pakai lemon untuk kulit belum. Jawabannya SUDAH PERNAH dari 10 tahun yang lalu. Dari langit Jakarta masih biru, sekarang udah abu-abu hahaha. Aku masih ingat betul pakai masker lemon + madu dan rasanya gatal agak perih dan seperti dicubit-cubit kecil. Hasilnya ya mukaku malah semakin radang, sembuh mah enggak haha.
Balik lagi ke pernyataan pertama yang aku bilang enggak bisa menyembuhkan jerawat dan mencerahkan kulit secara berbarengan. Lemon lebih tepat untuk mencerahkan kulit. Mungkin bisa mencegah jerawat, tapi tidak bisa dipakai untuk menyembuhkan jerawat. Paham kan bedanya?
3. PUTIH TELUR
Ini dulu favoritku. Masker putih telur + lemon. Kasian ya muka ku dari dulu pakai masker bahan alami berbagai macam sampai jadi sensitif gini hahahah aku jadi sedih :"))
Kenapa putih telur bisa menyembuhkan jerawat tapi keamanannya diragukan?
Sebetulnya kurang tepat juga kalau disebut bisa menyembuhkan jerawat, karena fungsi dari putih telur adalah mengangkat kotoran dan mengurangi minyak yang berlebih. Udah mulai nyambung kan? Jerawat yang muncul karena kotoran dan minyak berlebih mungkin bisa diatas dengan cara menggunakan masker putih telur secara rutin. Namun, putih telur juga bisa berbahaya jika tidak higienis.
Putih telur adalah bahan mentah yang sangat bisa mengandung bakteri salmonella yang mana bisa mengakibatkan infeksi pada kulit.
4. CUKA APEL
Bahan yang satu ini agak kontroversial sih karena sempat hits di kalangan beauty blogger dan beauty vlogger. Kontroversialnya karena ada yang bilang sangat bagus digunakan untuk meredakan jerawat, namun ada juga yang breakout setelah pakai cuka apel, bahkan ada juga dokter yang mengatakan bahwa cuka apel berbahaya jika dipakaikan ke kulit wajah. Jadi sebetulnya boleh enggak pakai cuka apel?
Cuka apel mengandung antioksidan dan antibakteri, karena itulah bahan alami ini dikenal dapat mengatasi jerawat. Beberapa kandungan asam di dalam cuka apel terkenal dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Tapi balik lagi ke teori lemon, cuka apel ini sifat asam-nya tinggi sehingga dapat 'membakar' kulit.
"Ya kan dicampur sama air putih kak biar pH-nya lebih seimbang"
Aku tau banget kalau itu sih, memang cara penggunaannya dilarutkan dengan air putih. Ada juga yang dicampur ke masker wajah, banyak caranya bermacam-macam. Mungkin kalau kulitnya normal bisa tahan ya sama panasnya si cuka apel ini. Tapi kalau kulit kamu sensitif, mendingan jangan pernah coba-coba deh ya, jangan. Aku sangat tidak menyarankan. Sangat buanyak skincare yang bisa kamu pakai dibanding mesti pakai cuka apel yang kamu bahkan enggak tau takaran yang pas yang kulit kamu butuhkan. Takaran yang kurang pas bisa berpotensi menimbulkan iritasi hingga kulit terbakar.
Aku ingatkan sekali lagi untuk kulit yang sensitif, radang, jerawat radang, jangan gunakan bahan dengan tingkat asam yang tinggi, nanti kulitnya terbakar, gosong deh.
5. BAWANG PUTIH
Aku sedih banget kalau ingat dulu aku pernah pakai bawang putih untuk meredakan jerawat. Iya aku pakainya 10 tahun lalu waktu aku masih SMA. PANAS KAK. Asli lah.
Bawang putih dipercaya dapat melawan peradangan karena mengandung bahan kimia alami bernama allicin. Namun hingga saat ini belum ada studi klinis yang menyatakan bahwa bawang putih aman digunakan untuk menyembuhkan jerawat.
Sekarang gini deh, jerawat tuh masalah kulit yang meradang. Kalau diobatinnya pakai bahan yang panas juga, terus kapan calmingnya? Kapan ademnya tuh jerawat, panas terus dong. Memang bawang putih bisa mengeringkan jerawat, namun efek setelahnya bisa meninggalkan flek hitam.
Sorry banget aku enggak bisa sebut disini kandungan apa aja yang membuat bawang putih berbahaya untuk kulit karena aku baca banyak artikel belum ada yang menyebutkan secara jelas, tapi aku share disini aku udah pernah pakai dan hasilnya enggak sebagus yang ditulis di artikel pada umumnya, malah bikin kulit aku jadi iritasi, sebel kan.
Nah itu dia 5 bahan alami yang masih diragukan keamanannya untuk kulit berjerawat. Mungkin banyak yang mikir bahwa bahan alami lebih aman dibanding skincare yang banyak bahan kimianya. Tapi menurutku justru bahan alami itu banyak efek samping karena kita tidak bisa mengukur dengan tepat kadar kandungan secara tepat yang dibutuhkan oleh kulit kita. Kalau skincare itu kan udah diuji klinis, takarannya dibuat sesuai dengan kebutuhan kulit, diolah sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk kulit.
Setuju setuju?
Kalau masih ada yang diragukan dan mau diskusi silahkan aja komen dibawah, mungkin juga ada tulisanku yang salah boleh banget komen disini. Atau bahkan ada masukan tentang yang mau dibahas lagi juga boleh, aku sangat menantikan request kalian :D
See you on my next post!
Love,
R i z t `
Bawang putih dipercaya dapat melawan peradangan karena mengandung bahan kimia alami bernama allicin. Namun hingga saat ini belum ada studi klinis yang menyatakan bahwa bawang putih aman digunakan untuk menyembuhkan jerawat.
Sekarang gini deh, jerawat tuh masalah kulit yang meradang. Kalau diobatinnya pakai bahan yang panas juga, terus kapan calmingnya? Kapan ademnya tuh jerawat, panas terus dong. Memang bawang putih bisa mengeringkan jerawat, namun efek setelahnya bisa meninggalkan flek hitam.
Sorry banget aku enggak bisa sebut disini kandungan apa aja yang membuat bawang putih berbahaya untuk kulit karena aku baca banyak artikel belum ada yang menyebutkan secara jelas, tapi aku share disini aku udah pernah pakai dan hasilnya enggak sebagus yang ditulis di artikel pada umumnya, malah bikin kulit aku jadi iritasi, sebel kan.
Nah itu dia 5 bahan alami yang masih diragukan keamanannya untuk kulit berjerawat. Mungkin banyak yang mikir bahwa bahan alami lebih aman dibanding skincare yang banyak bahan kimianya. Tapi menurutku justru bahan alami itu banyak efek samping karena kita tidak bisa mengukur dengan tepat kadar kandungan secara tepat yang dibutuhkan oleh kulit kita. Kalau skincare itu kan udah diuji klinis, takarannya dibuat sesuai dengan kebutuhan kulit, diolah sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk kulit.
Setuju setuju?
Kalau masih ada yang diragukan dan mau diskusi silahkan aja komen dibawah, mungkin juga ada tulisanku yang salah boleh banget komen disini. Atau bahkan ada masukan tentang yang mau dibahas lagi juga boleh, aku sangat menantikan request kalian :D
See you on my next post!
Love,
R i z t `
5 comments
kamu pernah pakai bahan alami juga untuk kulit kamu? yuk share pengalaman kamu disini :)
ReplyDeleteAku pernah coba pakai Lemon buat wajah. Hasilnya, rasanya cekat cekit dahsyat sekali
ReplyDeleteHal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya kak sudah berbagi tips:)
ReplyDeleteKalau dulu sering liat tetangga pakenya masker dari bahan tepung beras gitu. Kalau yang itu ampuh gak Mbak?
ReplyDeletewaduh mbak, aku sangat tidak menyarankan pakai masker dari bahan seperti itu. mungkin sekarang enggak keliatan efeknya, tapi kalo sering dipakai dalam jangka waktu yang panjang, ya kita enggak tau kan efeknya ke kulit bakal kayak apa.
Delete