Peachy & Chill
  • Home
  • Beauty
    • Skincare
      • Cleansing
      • Toner
      • Essence
      • Ampoule
      • Serum
      • Moisturizer
      • Sunscreen
    • Makeup
      • Primer
      • Complexion
      • Eye Product
      • Lip Product
    • Bodycare
    • Haircare
    • Tools
    • Event
  • Fashion
  • Lifestyle
    • Travel
    • Hangout
    • Food
  • About
  • Contact
Pantai Nusa Dua Bali

Hai! Lama banget aku enggak posting blog yaa. Aku memang lagi vakum kemarin karena agak lelah sama kehidupan real. Lebih lelah lagi sama kehidupan dunia maya yang banyak lika liku, lebih banyak drama daripada kehidupan real aku haha. Makanya kemarin aku menikmati liburan di Bali selama seminggu. 3 hari perjalanan PP, 4 hari stay di Bali. Perjalanannya 3 hari? Kok lama? Ya lama karena aku naik mobil kesananya hahaha. Perjalanan berangkat 2 hari, pulang 1 hari. Kok bisa beda? Yaa karena.. Simak dulu deh ceritaku ini :D

Tol Surabaya

Aku berangkat hari Senin sore tanggal 8 Juli 2019 sekitar pukul 17:20. Salahnya disini aku berangkat terlalu sore, alhasil terjebak macet selama 3 jam di Cikunir, Bekasi. Akhirnya bisa jalan lancar dan bisa mampir ke rest area KM 19 sekitar pukul 23:40. Lanjut jalan lagi, tapi kita semua ngantuk (aku pergi bertiga sama pacar dan adeknya hehe) akhirnya mampir ke rest area KM 39 untuk tidur. Ya kita semua tidur di mobil hehe. Sekitar pukul 5:00 kami lanjut jalan lagi, siang sekitar pukul 11:20 balik istirahat lagi di rest area KM 429. Sebelumnya sempat berhenti di KM 379 di tol Batang - Semarang, tapi cuma jajan aja sambil istirahatin mobil (mobil juga bisa capek kak :( ). Rest area KM 429 termasuk yang nyaman banget karena kamar mandinya bersih dan lumayan besar, bahkan ada tempat duduk buat nunggu disitu.

Penyebrangan Ketapang Bali

Setelah istirahat, tentunya lanjut jalan lagi biar cepat sampai di Bali haha. Tapi ternyata enggak bisa secepat itu gengs, karena baru bisa sampai pelabuhan Ketapang pada pukul 23:00. Waktu sampai di pelabuhan, petugas meminta SIM dan STNK pengendara. Biaya yang dikenakan untuk menyebrang adalah Rp. 159.000,-, biaya tersebut udah termasuk orang, jadi tidak dihitung perorangan lagi, 1 mobil = 159k. Kapal yang kita naiki random, enggak bisa pilih ya haha. Aku saranin di atas kapal pakai jaket atau sweater karena anginnya kenceng banget sis! Oh ya selama di kapal aku berdiri di luar ruangan, sengaja biar kena angin dan enggak mabok. Karena kalau duduk doang di dalam ruangan beuh berasa banget goyangnya, pusing yang ada.

Hotel Horison Seminyak Bali
Hotel Horison Seminyak Bali

Sekitar pukul 00:42 tanggal 10 Juli 2019 kami mendarat di Bali dan melanjutkan perjalanan lagi, sampai akhirnya sekitar pukul 8:00 kami sampai di Hotel Horison Seminyak. Ya, kami menginap disana, harganya saat itu Rp. 540.000,-/malam. Tentu aja sesuai dengan harganya, hotelnya nyaman banget, kasurnya besaaaaarr sekali karena kamar yang aku tempatin ini kayak dua kasur didempetin jadi satu gitu jadi guede banget haha.

Pantai Double Six Seminyak Bali
Pantai Double Six Seminyak Bali

Made Manis Gelato Seminyak Bali

Anyway aku ngerasa beruntung banget bisa menginap di Horison Seminyak karena ternyata sangat dekat dengan pantai 66 a.k.a Double Six Beach. Kalau kalian tau La Plancha, beach club yang posisinya persis di depan Sunset, nah kalian tinggal jalan aja sekitar 400m dari Hotel Horison. Di sekeliling hotel pun banyak toko baju, tas, aksesoris, resto kecil, toko gelatto, semuanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Aku sempat mampir ke Warung Made untuk beli gelatto. Tempatnya enak karena modelnya kayak foodcourt dan ada toko bajunya juga. Waktu aku datang kesana juga ada live music-nya.


Aku enggak akan panjang lebar cerita aku main kemana aja selama di Bali, karena nanti akan aku upload di Youtube Channel-ku. Kalau udah aku post nanti aku share linknya disini dan di instagramku.

Biaya kasar yang dibutuhkan untuk ke Bali naik mobil sebetulnya lebih hemat dibanding naik pesawat (harga normal) kalau kalian perginya ber-3 atau ber-4 karena kan ongkosnya jadi dibagi rata tuh. So aku rinciin aja nih biayanya :
  • Hotel - 300.000 (1 kamar) x 4 malam : 1.200.000
  • Bensin - 1 minggu : 1.900.000
  • E-money / e-toll : 2.000.000
  • Penyebrangan kapal ferry - 159.000 x 2 (pp) : 318.000
Totalnya Rp. 5.418.000,- dan itu dibagi 4 orang, misal kalian perginya ber-4 berarti perorang hanya keluar budget Rp. 1.354.500,- untuk akomodasi (diluar budget makan ya). Untuk hotel sebetulnya ada yang lebih murah, kalian bisa cek di aplikasi OYO, RedDoorz, atau aplikasi lainnya. Kalau kalian mau neken budget banget aku saranin sih OYO atau hotel kapsul gitu. Atau bisa juga ke guest house, banyak juga yang murah kok. Kemarin aku sempat liat ada hotel/guest house yang harganya 100-200k, tapi ya memang posisinya enggak dekat sama pantai, sesuai sama harga deh hehe.

Btw, budget tol sama bensin udah termasuk untuk jalan ke Nusa Dua ya, karena aku kemarin ke Nusa Dua hehehe. Pokoknya total bensin sama e-toll itu udah termasuk untuk jalan-jalan di Bali hehe.

Jadi, minat pergi ke Bali naik mobil? Seru banget sih menurutku bener-bener berasa jalannya, ya iya lah ya perjalanannya 1 hari hahaha. But so much fun, bahkan aku udah berencana mau kesana lagi tahun depan, ya tentu aja naik mobil lagi :D

Sekian cerita dari aku, semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua yang mau travelling ke Bali. See you on my next story!

Love,
R i z t `



Hai beauties! Balik lagi ke blog yang tulisannya sesuka hatiku ini. Jadi disini aku mau kenalin sesi baru dari blog aku yaitu MARLING a.k.a Maroon Yang Gugling (re : googling, google), kamu tinggal baca aja, haha. Di sesi MARLING ini aku akan bahas apapun yang kalian ingin tau, atau apapun yang orang-orang suka bingung terhadap hal itu. Kadang aku suka dapat pertanyaan di DM instagram aku seperti : "Betul enggak sih pori-pori bisa mengecil?" atau "Jerawat aku kok enggak ilang-ilang ya padahal udah aku pakein obat jerawat terus?" Nah daripada bingung, jadi mending aku yang cari tau info tentang hal yang kalian bingungin, lalu aku ceritain lagi ke kalian biar enggak bingung lagi. Sekarang bingung enggak baca tulisanku? Haha. Aku menulis artikel MARLING berdasarkan hasil reset alias nanya ke orang yang lebih paham dan berdasarkan hasil reset di Google. Pastinya aku tambahin juga hasil analisa ala-ala dari aku sendiri ke artikel MARLING ini.

Nah untuk bahasan pertama di sesi MARLING ini aku bakal ngebahas tentang KOMEDO! Kalian pasti tau banget bentuknya komedo kayak apa kan, mengganggu banget enggak sih? Bikin kulit jadi kasar, apalagi kalau komedo yang warnanya hitam. Ya ampun udah susah dibersihinnya, nangkring di hidung, ganggu penampilan banget deh pokoknya :(

Tapi sebetulnya kamu sendiri tau enggak sih komedo munculnya darimana? Kok bisa ada komedo di muka kita? lanjut baca ya, aku jelasin pelan-pelan. Kalau ada yang bingung mau ditanya silahkan komen dibawah :)

APA SIH KOMEDO ITU?
Komedo bisa dibilang jerawat yang jenisnya ringan atau bisa juga jadi calon jerawat, karena kalau udah parah beneran bisa jadi jerawat. Komedo muncul akibat produksi minyak berlebih yang dihasilkan oleh kelenjar minyak pada kulit. Selain itu komedo juga dapat muncul ketika kita tidak membersihkan kulit dengan benar sehingga kotoran masih tersisa di kulit, atau bisa juga ketika menggunakan makeup yang tipenya masuk dan mengisi pori-pori yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Pokoknya kalau pori-pori kalian tersumbat karena kotoran, nah itu deh bisa jadi komedo.

DIMANA KOMEDO MUNCUL?
Biasanya tentu aja di hidung ya, udah pasti. Lebih tepatnya lagi komedo muncul di T-Zone atau daerah T (sekitar dahi dan hidung). Tanda munculnya komedo? Jelas banget kalau kulit ada komedonya pasti terasa kasar atau beruntusan, karena pori-pori kulit terisi kotoran, jadi tekstur kulit seperti timbul, tidak rata, kasar. Bisa juga terlihat dari warna yang dihasilkan oleh komedo tersebut, ada komedo putih (white head) dan komedo hitam (black head). Apa perbedaan white head dan black head? Mari kita bahas lebih lanjut.

WHITE HEAD VS BLACK HEAD
Awal munculnya komedo pasti berwarna putih karena kotoran yang tersumbat masih terlindungi oleh lapisan kulit. Ketika kotorannya sudah sangat menumpuk dan menembus lapisan kulit yang menutupi komedo putih, komedo akan menjadi hitam karena terkena udara di luar kulit, entah dari polusi, bahan kimia seperti asap rokok, make up. Namun ada juga komedo yang tidak terlalu terlihat, tapi kalau dipencet keluar putih komedo putih yang lunak, begitu dikeluarin bentuknya jadi kayak cacing gitu karena nyambung terus (komedoku biasanya yg model gini). Jadi lebih mending komedo yang gimana bentuknya? White or Black?

Enggak ada yang mending sis, semuanya harus dibersihin!

White Head memang tidak terlalu terlihat di kulit kalau dari jauh, berbeda dengan Black Head yang walaupun dari jauh sudah terlihat hitam-hitam di hidung. Semua komedo berpotensi jadi jerawat, khusus di kulitku white head lebih sering jadi jerawat ketimbang black head. Aku cerita berdasarkan pengalamanku ya. Ketika kotoran menumpuk di pori-pori dan tidak dibersihkan, otomatis akan menggumpal dan jadi komedo (white head). Jika kita tidak membersihkannya dengan benar maka komedo tersebut akan menumpuk dan bertambah besar sehingga membengkak karena white head tidak dapat keluar dari pori-pori. Kalau udah membengkak, kulit bisa mengalami infeksi yang menyebabkan area komedo menjadi bengkak, memerah dan sakit, bahkan bisa berisi cairan putih seperti nanah (jerawat nanah).

Black Head tidak perlu ditanya lagi memang terlihat jelas di kulit, biasanya muncul di area hidung. Cara menghilangkannya agak lebih susah dibanding white head karena komedo ini lebih kotor dan berada diluar lapisan kulit, jadi terlihat seperti 'menancap' ke kulit. Buktinya memang black head ini bisa dicabut menggunakan pinset atau ditekan menggunakan jari sampai keluar 'biji' komedonya. Aku sebut biji karena black head biasanya sudah agak mengeras. Maka dari itu biasanya orang-orang menggunakan plester seperti Biore Pore Pack, atau masker peel off yang bisa mencabut black head dari pori-pori. Tapi aku tidak menyarankan cabut black head pakai pinset ya, wah wah wah bisa infeksi nanti kulitmu kalau ditarik komedonya, karena ketika menarik komedo menggunakan pinset bisa jadi bulu wajah kalian ikut ketarik juga. Kalau bulu ditarik secara paksa bisa berakibat radang di folikel rambut atau tempat si bulu itu tumbuh. Kalau kalian tertarik nanti aku bahas tentang folikel rambut lebih jelas lagi, komen ya dibawah hehehe.

Anyway dari info yang aku dapat banyak kasus ketika pengguna krim dokter melepas perawatannya, mereka mengalami hujan black head yang akhirnya jadi jerawat. Kok bisa begitu? Menurut pendapatku pribadi, krim dokter biasanya keras apalagi yang krim racikan dengan embel-embel "PUTIH DALAM SEMINGGU!" "WAJAH MULUS DALAM 3 HARI!" dan sejenisnya. Krim seperti itu kalau dipakai secara rutin apalagi digunakan dalam jangka panjang misal 6 bulan aja, efeknya bisa merusak skin barrier. Nanti aku pelajari lebih lanjut tentang krim racikan berbahaya. Disini hubungannya sama komedo adalah ketika skin barrier rusak maka kulit akan lebih mudah terkena kotoran sehingga komedo yang dihasilkan akan lebih banyak. Karena banyak kasus setelah lepas krim dokter komedonya keluar semua yang akhirnya jadi jerawat di seluruh wajah.

CARA MENGHILANGKAN KOMEDO
  1. Double Cleansing. Karena komedo muncul dari kotoran yang menumpuk maka yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah dengan benar. Jangan langsung cuci muka pakai facial wash, karena facial wash aja enggak akan cukup untuk angkat semua kotoran di wajah, apalagi kalau kulit kamu berminyak. Silahkan awali tahap cleansing kalian dengan menggunakan micellar water, lalu cuci muka pakai sabun cuci muka. Jika kamu menggunakan makeup lengkap bisa pakai cleansing oil untuk menghilangkan makeupnya terlebih dulu, lalu pakai micellar water untuk membersihkan sisa minyak, baru cuci muka menggunakan sabun cuci muka kalian. Dengan melakukan double cleansing kulit kalian akan terbiasa bersih dan komedo akan hilang dengan sendirinya.
  2. Gunakan Clay Mask. Clay mask seperti yang kalian ketahui, umumnya bekerja untuk menyerap minyak. Sekarang udah banyak banget clay mask yang berguna untuk menghilangkan komedo seperti clay mask dari brand Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask, atau Laneige Mini Pore Waterclay Mask. Kalau kalian merasa berat di ongkos bisa juga menggunakan masker bubuk yang fungsinya untuk menyerap minyak.
  3. Rire All Kill Black Head. Ada yang pernah pakai ini? Rire adalah brand asal Korea yang baru-baru ini aku lirik karena waktu aku pakai All Kill Black Head hasilnya sangat bagus! Fortunately aku udah bikin review lengkapnya, cek disini : 
[REVIEW] RiRe - All Kill Blackhead Remover Stick -- Hilangkan Komedo Dalam 5 Menit!

Sekian dulu tulisanku yang udah panjang banget ini, sebetulnya masih ada lagi yang mau aku bahas tentang komedo, tapi enggak mau aku lanjutin disini takutnya kalian capek bacanya hahaha. Ditunggu aja lanjutannya yaa.

Thanks for reading, see you on my next post!

Love,
R i z t `

Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

Hi there! I love to share anything that i love. Hope you guys enjoy it!

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • 6 Warna Favorit Maybelline Super Stay Matte Ink -- Lip Cream Transferproof
  • [MARLING] 5 Bahan Alami Untuk Menyembuhkan Jerawat, Aman Atau Tidak? #MaroonYangGoogling
  • [REVIEW] Skin1004 Madagascar Centella Asiatica 100 Ampoule
  • [REVIEW] L’OrĂ©al Revitalift Crystal Gel Cream -- Hydrating Moisturizer Untuk Semua Jenis Kulit
  • [REVIEW] Beby - Rose Glow Serum -- Primer Makeup Lokal Auto Glowing!

Categories

  • #MaroonYangGoogling 2
  • Ampoule 3
  • Beauty Event 19
  • Bodycare 11
  • Cleansing 8
  • Complexion 8
  • Essence 4
  • Eye Product 8
  • Face Mask 6
  • Fashion Event 1
  • Food 5
  • Haircare 8
  • Hangout 3
  • Health 3
  • Hotel 2
  • lifestyle 1
  • Lip Product 15
  • Makeup 38
  • Moisturizer 5
  • Oil 2
  • Parfume 1
  • Serum 12
  • Skincare 47
  • Staycation 2
  • Sunscreen 5
  • Toner 4
  • Tools 1
  • Travel 5
  • Treatment 2

Advertisement

Contact Form

Name

Email *

Message *

Total Pageviews

Blog Archive

  • ►  2022 (5)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
  • ►  2020 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ▼  2019 (39)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ▼  July (2)
      • Travelling Jakarta - Bali Naik Mobil, Butuh Budget...
      • [MARLING] White Head & Black Head, Punya Kamu Yang...
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (52)
    • ►  December (8)
    • ►  November (10)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (15)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)

Beautynesia

beautynesia blogbeautynesia

Followers

Oddthemes

Discount Voucher

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates