Peachy & Chill
  • Home
  • Beauty
    • Skincare
      • Cleansing
      • Toner
      • Essence
      • Ampoule
      • Serum
      • Moisturizer
      • Sunscreen
    • Makeup
      • Primer
      • Complexion
      • Eye Product
      • Lip Product
    • Bodycare
    • Haircare
    • Tools
    • Event
  • Fashion
  • Lifestyle
    • Travel
    • Hangout
    • Food
  • About
  • Contact

Beauty

Fashion

Lifestyle

Hai hai, aku mau share sesuatu yang penting! ZAP Premiere punya cabang baru yaitu di Senayan City, dan aku dapat kesempatan untuk main kesana, yeeey! Dari dulu aku suka banget treatment di ZAP karena lasernya tuh gak sakit, beda dari klinik lain. Sebelumnya aku mau jelasin dulu nih siapa tau ada yang belum kenal sama ZAP. ZAP adalah klinik kecantikan yang berdiri sejak tahun 2009. Awalnya ZAP fokus kepada hair removal treatment, tapi kemudian ZAP mengembangkan fasilitasnya ke treatment lainnya, hingga kini menyediakan berbagai macam treatment dari ujung kaki hingga ujung kepala. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa cek daftar treatmentnya disini : premiereclinic.id atau zapclinic.com.

Udah cek websitenya? Nah pasti kamu bingung ya, kok ada ZAP Clinic dan ZAP Premiere? Bedanya apa? Sesuai namanya, perbedaannya terdapat pada jenis treatment. Perbedaan ini tentunya juga berpengaruh kepada peralatan treatment yang digunakan dan jenis treatment yang dilakukan.  ZAP Clinic menyediakan treatment kecantikan yang bersifat jangka panjang tentunya dengan harga yang lebih affordable. Sedangkan ZAP Premiere menyediakan treatment untuk permasalahan kulit yang lebih advance seperti melasma, kerutan, bekas luka, dan permasalahan kulit lainnya yang lebih serius dan butuh penanganan yang lebih advance. Di ZAP Premiere juga terdapat dokter SpKK untuk membantu menangani permasalahan tersebut.

So back to the topic, aku mau share pengalamanku setelah treatment di ZAP Premiere Senayan City. Sesuai namanya PREMIERE, pastinya dari tampilan, pelayanan, semuanya termasuk kelas Premium atau berkelas / kelas atas. Bisa dilihat dari interiornya yang dominan silver dan gold, sangat elegan, ditambah dengan sofa yang empuuukk banget jadi nunggu antrian pun nyaman berasa dirumah nenek haha. Selain itu ZAP juga menyediakan dispenser air mineral dan gelas kertas untuk kamu yang mau minum, jadi gak bakal antri sambil kehausan deh.

Di ZAP Premiere, sebelum treatment kamu bisa konsul terlebih dulu ke dokter SpKK, dan tentu sajaaa aku konsul dulu, karena memang kulitku bermasalah banget terutama jerawatnya. Setelah konsul akhirnya dokter menyarankan aku untuk treatment Photo Facial Acne. Treatment ini berfungsi untuk mengatasi jerawat radang. ZAP Photo Facial Acne ini ada 4 tahap treatment yaitu : Laser Toning Acne, IPL Rejuvenation, Sof Chemical Peel dan Oxy Infusion. Jadi ada peeling, laser, dan ditutup dengan hydrating, karena Oxy Infusion itu fungsinya untuk memberikan hidrasi ke kulit kita. Untuk lebih jelas treatmentnya seperti apa, kamu bisa cek Instagram Reels aku disini : @peachynchill

Ini dia hasil kulitku setelah 1x treatment ZAP Photo Facial Acne, bisa dilihat sendiri ya hasilnya memuaskan. Btw ini foto afternya aku ambil seminggu setelah treatment ya, bukan pas banget selesai treatment. Jadi memang beberapa hari setelah treatment itu kulitnya masih bekerja memperbaiki kulit, perkiraan 5-7 hari untuk melihat hasil maksimal treatmentnya. Kalau mau dilanjut treatmentnya, bisa dilakukan dua minggu setelah treatment terakhir, jadi dua minggu sekali treatmentnya.

So far treatment di ZAP Premiere tuh memuaskan banget, karena selain tempatnya bersih dan nyaman, pelayanannya juga sangat baik, hasil treatmentnya sangat memuaskan. Kalau kamu masih ragu mau pilih treatment di ZAP Clinic atau ZAP Premiere, kalau ada budget mendingan ke Premiere aja, terutama kalau kamu punya masalah kulit yang lebih complex. Tapi kalau mau rutin treatment di ZAP Clinic juga gak masalah, bagus juga asal konsisten :)

Oke kalau gitu sekian dulu ngobrol tentang ZAP kali ini, yang kepo sama ZAP buruan booking langsung, apalagi yang kulitnya berjerawat kayak aku wajib banget coba treatmentnya!

Semoga artikel ini bermanfaat, see you on my next chapter!

Love,

R i z k a 


Memasuki usia kepala 3 pastinya aku lebih berhati-hati memilih skincare. Sekarang ini aku lebih suka skincare yang fokus ke hidrasi dan melembapkan, biar kulit aku terjaga hidrasi dan kelembapannya. Selain itu aku juga lebih suka pakai skincare yang fungsinya untuk Anti-Aging biar kulitku tetap terawat, elastis dan pastinya terlihat muda terus dong. Tapi aku punya kendala, karena skincare Anti-Aging biasanya tidak ramah dengan jerawat, acne fighter pasti tau ya soal ini. Karena biasanya skincare Anti-Aging menggunakan Collagen untuk melembapkan dan membuat kulit lebih elastis, sedangkan aku paling enggak bisa banget deh pakai Collagen.

Sekarang akhirnya ada serangkaian skincare yang berfungsi sebagai Anti-Aging, Anti-Wrinkle dan bahkan bisa mengurangi Dark Spot, yang pastinya ramah untuk semua jenis kulit, khususnya kulit sensitif dan berjerawat kayak aku ini. Pecinta Korea pasti tau nih skincare yang aku maksud, yaitu Shining Nature Purity atau biasa disingkat SNP. SNP adalah brand skincare dari Korea yang pernah viral dengan produk SNP Prep Peptaronic. Sekarang SNP mengeluarkan produk barunya yaitu SNP LAB yang berfokus kepada Anti-Aging. Ada 4 produk di rangkaian SNP LAB, yaitu Gel Cleanser, Toner, Serum, dan Moisturizer. Aku udah pakai produk ini sekitar 2 minggu, dan hasilnya ternyata oke banget! Yuk kita bahas satu per satu. Karena ada 4 produk, kita bahas sesuai urutan penggunaan ya.

1. SNP LAB Salicylic Acid Gel Cleanser

Produk pertama yang akan kita bahas yaitu SNP LAB Salicylic Acid Gel Cleanser. Sesuai namanya, produk ini adalah pembersih wajah dengan tekstur gel, warnanya bening dan tidak berbau. Cleanser ini mengnadung Salicylic Acid yang berfungsi untuk membersihkan kulit, dan AHA (Glycolic Acid) yang berfungsi untuk meregenerasi sel kulit wajah. Dari kandungannya aja udah keliatan ya cleanser ini cocok untuk Anti-Aging karena ada Glycolic Acid-nya.

Kalau ditanya produk yang paling aku suka dari rangkaian skincare SNP LAB ini, pasti aku jawab Cleanser-nya. Iya aku suka banget sama Cleanser ini, karena bisa membersihkan komedo di area sekitar hidung, yang memang susah banget untuk dibersihin. Sebetulnya memang claim dari SNP LAB Gel Cleanser ini bisa mengangkat sel kulit mati, mengontrol minyak berlebih, dan mengurangi komedo, tapi aku enggak expect bakal sebersih ini hasilnya di kulitku. Beneran kulitku jadi mulus lagi karena komedo di sekitar hidung dan dibawah mata tuh hilang, bersih banget lah pokoknya.

Aku udah coba beberapa cleanser yang mengandung Salicylic Acid, menurutku SNP LAB Cleanser yang paling enggak bikin kering, malah bikin kulit lebih lembap setelah cuci muka pakai cleanser ini. So far aku cocok banget sama cleansernya karena kulit wajahku jadi super bersih, lembap, dan kulitku jadi lebih halus! Aku rekomen banget untuk kamu yang punya kulit sensitif dan kering, wajib banget cobain ini. Satu lagi kelebihannya, menurutku lebih hemat pemakaiannya karena aku cuma butuh gel cleanser ini sebesar biji jagung, lalu aku gosok di tangan sampai ada busanya sedikit, baru diusap ke wajah. Harganya Rp. 308.000,- tapi menurutku worth banget sih karena hemat pemakaiannya :)

2. SNP LAB PHA 5% Toner

Next step setelah cuci muka pasti kita pakai toner dulu yaa. So mari kita bahas tonernya. Sesuai dengan namanya, SNP LAB PHA 5% Toner, menurutku toner ini memiliki fungsi eksfoliasi. Terbukti dari claimnya yaitu mengangkat sel kulit mati, jadi cara penggunaan toner ini lebih tepat dengan diusap ke kulit wajah pakai kapas, biar lebih efektif mengangkat kotoran di wajah. Kandungan dari toner SNP ini juga jelas untuk eksfoliasi, yaitu PHA, AHA dan BHA, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati serta kotoran di kulit wajah dan mengontrol produksi minyak berlebih.

Toner SNP LAB ini unik karena ada bubuk Calamine yang berfungsi untuk menenangkan kulit wajah. Bubuknya sangat halus, jadi tonernya harus dikocok dulu sampai bubuk Calamine-nya tercampur dengan baik. Teksturnya watery dan enggak ada wanginya karena NO Fragrance, aku suka karena belakangan ini kulitku semakin sensitif sama fragrance, jadi aku menghindari skincare yang mengandung fragrance.

Hasil lain yang aku dapat dari penggunaan toner ini, kulitku jadi lebih halus, lembap, dan lebih calm karena kemerahan di kulitku semakin berkurang. Karena toner ini ada fungsi eksfoliasinya, untuk kamu yang baru coba toner eksfo lebih baik pemakaiannya diselang-seling misal 2-3 hari sekali. Gantian dengan toner hidrasi yang kamu punya agar tingkat hidrasi di kulit kamu tetap seimbang.

3. SNP LAB Niacinamide 10% Serum

Lanjut setelah toner kita bahas serumnya, yaitu SNP LAB Niacinamide 10% Serum. Pecinta skincare pasti tau ya Niacinamide berfungsi untuk mencerahkan kulit, tapi kadang penggunaan Niacinamide bisa membuat kulit iritasi, tergantung perpaduan bahan skincare yang digunakan. Nah kelebihan serum ini adalah perpaduan antara Niacinamide dan Alpha Bisabolol, yang bisa mencerahkan kulit wajah dua kali lebih cepat juga mengurangi noda hitam tanpa membuat kulit iritasi.

Selain mencerahkan, kandungan lain yang juga jadi favorit aku sekarang ada di serum ini, yaitu Xanthan Gum. Xanthan Gum juga berfungsi sebagai Anti-Aging, bisa membuat kulit lebih elastis. Serum ini juga mengandung banyak nutrisi yang dihasilkan oleh kandungan Hibiscus Syriacus Flower Extract, Coptsi Japonica Extract, dan Camellia Sinensis Seed Oil. Secara keseluruhan kandungan dari serum ini memberikan nutrisi yang baik untuk kulit wajah sehingga dapat memperbaiki skin barrier.

FYI, untuk ukuran serum Niacinamide dengan konsentrasi yang cukup tinggi yaitu 10%, tekstur serum ini sangat watery, cepat menyerap dan enggak lengket di kulit. Aku perhatiin setiap pemakaian cuma butuh sekitar 5-8 detik sampai serum ini menyerap seluruhnya ke kulit, gorjesss banget sih menurutku!

4. SNP LAB Panthenol 10% Moisturizer

Last but not least pengunci kelembapan di wajah, yaitu SNP LAB Panthenol 10% Moisturizer. Menurutku kunci dari segala nutrisi rangkaian produk SNP LAB ada di produk ini karena ingredientsnya oke banget! Moisturizer ini mengandung Panthenol sebagai bahan utamanya, lalu ada 8 jenis Hyaluronic Acid, dan Green Tea Water. Gimana, udah kebayang belum seberapa kuat hidrasinya? Dari 3 bahan yang disebut ini aja udah terlihat hidrasinya tinggi, sehingga bisa menjadikan kulit lebih lembap dan kenyal. Hidrasi yang tinggi sangat efektif untuk meningkatkan skin barrier. Kalau skin barriernya kuat, pastinya kulit jadi lebih sehat dan lebih elastis, jadi lebih awet muda deh kulitnya!

Selain 3 kandungan jagoannya, ada juga kandungan lain yang menambah nutrisi di kulit seperti Camellia Sinensis Leaf Water, Shea Butter, Xanthan Gum, Tea Tree Leaf Oil, dan Hibiscus Syriacus Flower Extract. Acne Fighter pasti paham nih, Tea Tree bagus untuk merawat kulit berjerawat. Jadi moisturizer SNP LAB ini cocok juga untuk kulit berjerawat. Makanya bisa cocok di kulitku :)

Hasil yang aku dapat selama pakai SNP LAB Panthenol 10% Moisturizer ini kulitku jadi lebih elastis karena kelembapannya tinggi, kemerahan di kulitku agak mereda, kulitku jadi lebih halus dan terasa lebih sehat. Harganya Rp. 385.000,- tapi menurutku worth banget karena sekali pemakaian itu butuhnya sedikit, yang penting rata di kulit wajah, karena efek lembapnya berasa banget di kulit.

Summary

Secara keseluruhan semua claim rangkaian produk ini menurutku berhasil di kulitku, cuma untuk moisturizer agak tricky pemakaiannya karena tingkat kelembapannya sangat tinggi. Jadi aku pakai moisturizer ini ketika kondisi kulitku lagi kering. Sebetulnya SNP LAB ini cocok untuk semua jenis kulit, tapi aku lebih rekomen untuk kulit normal-dry. Kamu bisa banget ikutan pakai rangkaian skincare SNP LAB karena mereka baru aja launching dan bisa dibeli di :

Shopee : shopee.co.id/snpofficialshop

Tokopedia : www.tokopedia.com/snpofficialstore

Lazada : www.lazada.co.id/shop/snp

Pastikan kalian juga follow instagramnya SNP @snpofficial.id biar kalian dapat info tentang promo, produk baru, giveaway, dan info lainnya tentang SNP!

Oke sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat ya untuk kamu. See you on my next post!

Kalau ditanya kenapa bikin recap 2021, sebetulnya cuma mau share aja perasaan dan kondisi campur aduk yang aku alami selama 2021. Mungkin saat ini ada yang lagi mengalami kondisi yang sama seperti kondisi aku diawal 2021, kalau iya, aku cuma bisa berharap kamu bisa lebih bersabar sampai masa kamu datang. Karena semua orang punya waktunya masing-masing.

Ok here we go, ceritaku di 2021..

Tahun 2021 adalah tahun ke-29 aku hidup di dunia ini. Berkat kerja keras dan mental baja-ku di beberapa tahun sebelumnya, aku bisa menikmati hasilnya yaitu aman di sisi karir dan keuangan. Tapi lain halnya di sisi percintaan. Entah kenapa dari dulu aku gak pernah dapet pasangan yang beneran mau serius, jalanin hubungan yang ada tujuannya. Aku baru putus di bulan Oktober tahun 2020. Sejak putus, aku berusaha menyibukkan diri dengan menyenangkan hati aku, fokus bikin happy diri sendiri.

Aku main game, kenal sama orang baru, tapi ya sebagai temen aja. Karena aku sadar dan udah pengalaman, yang namanya kenal dari game itu gak akan ada yang serius, 1:1000 deh yang beneran niat jadi partner untuk masa depan. Terus aku juga sering hangout sama temen aku, habisin waktu sama keluarga, ambil kerjaan diluar kerjaan utama, shopping, travelling, pokoknya bikin happy diri sendiri, karena aku beneran ngerasa lega banget udah lepas dari hubungan toxic.

Setelah aku siap nerima orang baru, aku coba main dating apps untuk kenalan sama orang baru, aku main Bumble. Di Bumble aku ketemu berbagai macam orang, tapi yang beneran ketemu langsung cuma 1 orang. Awalnya aku agak yakin sama dia karena memang niat dia main bumble untuk cari pasangan hidup a.k.a nikah. Tapi setelah ketemu, aku lihat ada sesuatu yang aneh dari dia, aku sampai ngobrol ke temen-temen aku, minta pendapat temen, minta pendapat mama, mikir berkali-kali, dan akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu.

Jujur di awal sampai pertengahan 2021 itu aku ketemu sama beberapa orang, semuanya gak ada yang beneran jadi. Sampai akhirnya aku ngerasa capek, bingung, sempet insecure juga, mikir banget kenapa aku gak ketemu juga sama calonku sampai umur segini. Aku kurang apa? Fisik ga jelek, kerjaan udah terjamin, sifat juga ga jelek, malah support orang terus. Bikinin skripsi doi dari nol sampe bisa wisuda, kurang support apa? WKWK. Ya itu hal bodoh emang, paling bodoh yang pernah aku lakuin, gak akan aku ulangin lagi.

Beneran aku mikir keras banget, aku harus apa? Sampai akhirnya aku nyerah dan mikir..

"Gak usah nikah deh"

"Buat apa sih nikah?"

"Kayaknya aku bisa kok happy-happy sendirian aja nikmatin hasil kerja aku sampai tua nanti."

Beberapa hari setelah aku dilanda kegalauan, pas banget ada temenku yang update di instagram, berpendapat tentang pernikahan, dan dia juga bertanya-tanya, emang nikah itu harus ya?

Akhirnya saat itu tepatnya di bulan Juni, waktu makan malam bareng papa mama aku mengeluarkan kalimat yang menunjukkan "aku gak usah nikah aja deh". Saking aku tuh udah pasrah se pasrah-pasrahnya. Mama papa gak setuju, aku udah tau sih mereka gak akan setuju. Mama cuma bilang,

"Sabar.. anak baik pasti dapet yang baik juga. Sabar, nanti pasti muncul."

Saat itu aku cuma bisa senyum getir, dengan perasaan sedih, kenapa ya kok Tuhan gak ngasih juga, mau sampai kapan aku kayak gini? Main-main terus gak ada tujuan hidup, gak tau mau ngapain lagi. Setiap malam aku cuma bisa pasrah dan berdoa, semoga diberikan yang terbaik. Setiap aku sedih, setiap air mataku menetes, aku cuma ingat kalimat mama, "anak baik pasti dapat yang baik juga".

Ternyata beberapa hari kemudian, aku dipertemukan sama someone, sebut aja F. Dia temennya sahabatku, Rifa. Waktu itu disaat yang hampir bersamaan, aku dan F sama-sama curhat ke Rifa karena lagi sama-sama galau. Haha. Akhirnya Rifa bilang, "daripada gue pusing nih lu berdua curhat ke gue, mending gue kenalin aja lu berdua ye". Jadilah aku kenalan sama F, ketemuan, karena udah punya tujuan yang sama, sama-sama maunya nikah, yaudah dicoba dulu komunikasi deh tuh berdua. Selang 1 minggu, F ngajak aku jadian, mungkin terlihat buru-buru banget ya, tapi gak tau kenapa ya aku juga feeling aja gitu sepertinya layak untuk dicoba. Kayak apa gitu ya dicoba haha. 

Beberapa minggu setelah jadian, F beraniin diri datang ke rumahku untuk ketemu orang tuaku, kenalan, dan bilang mau serius jalani hubungan ini ke pernikahan. Jalan satu bulan, aku sama dia baik-baik aja. Tapi ada hal aneh terjadi. Tiba-tiba aja aku gak mau chat dia, aku gak mau terima telpon dia, aku gak mau dengar suara dia, bahkan liat notif dari dia aja tuh aku udah kesel, "ngapain sih nih orang chat gue". Aneh? aneh buatku. Sekitar satu bulan aku diemin dia, balas chat seadanya, gak mau terima telpon, gak mau ketemu, ketemu pun cuma 1x dan muka aku tuh gak enak banget. Aku sendiri juga bingung, kenapa?

Syukurnya F sangat sabar menghadapi aku sampai masalah itu selesai, dan akhirnya secara mendadak di bulan September aku sama F pergi ke rumah orang tua dia di Sumatera Barat. Aku bener-bener gak ada persiapan, aku keluarin semua tabungan aku untuk pergi ke Padang. Sampai disana aku dikenalin ke semua keluarganya, minta restu dan doa dari orang tua dan keluarganya dia. Disini aku ngerasa lega banget, aku mulai ngerasa hidup aku tuh berarti lagi, ada yang mau aku tuju, muncul banyak rencana untuk persiapan nikah. Lalu muncul lah masalah : keuangan. Kita berdua sama-sama belum siap keuangannya, nikah di Jakarta itu mahal. Sekurang-kurangnya tetap butuh budget lebih dari 50juta.

Disinilah aku sama F mulai mikir, usaha bareng kali ya biar ada tambahan. Karena kalo cuma dari gaji pasti gak cukup, gak perlu dihitung udah keliatan deh gak mungkin bisa kalo cuma dari gaji. Akhirnya kita jual minuman khas Sumatera Barat, Kopi Kawa. Awalnya lancar, ya biasalah yang beli temen sama sodara. Tapi habis itu orderan sepi, ini yang bikin aku sama F mikir lagi gimana ya caranya cari uang lebih. Syukurnya ada modal untuk usaha lain akhirnya kita usaha clothing. Kita bikin baju flanel dan jual di event clothing di Jakarta, dan dalam 30 hari flanel 100pcs itu habis terjual. Bener ya kalo orang mau nikah itu pasti ada aja rezekinya :)

Sampai saat ini tabungan aku sama F masih terus berjalan, kita berdua sama-sama usaha untuk nabung semaksimal mungkin, cari penghasilan tambahan yang tentunya halal. Rencana nikah di tahun 2022, aku cuma bisa berdoa semoga semuanya lancar tanpa kendala berat. Ujian pasti ada, tapi yakinlah Tuhan gak akan ngasih ujian yang gak bisa diselesaikan oleh umatnya.

Gak sadar aku nulis udah lumayan banyak ya ternyata hehe. Yaa itu dia jalan ceritaku di 2021 yang menurutku tahun penuh berkah, penuh kejutan dan keajaiban. Berkah ketemu F karena akhirnya ada calon pendamping hidup, kejutan tiba-tiba merencanakan pernikahan, dan keajaiban akan datangnya rezeki yang sangat berlimpah. Rezeki bukan hanya uang, tapi juga bertambahnya relasi, memperbaiki kualitas diri, perasaan bahagia, dan banyak hal positif lainnya.

Oh ya satu lagi. Ketika kamu berbuat baik ke orang lain, percayalah cepat atau lambat kamu akan dapat karma baik. Kayak aku, mantan terakhir aku tuh gak menghargai aku sama sekali, gak peduli sama aku, gak sayang, intinya dia kayak gak pernah sadar atas perlakuan positif ku ke dia, even sekedar ucapan "Terima kasih" setelah dia bisa wisuda tuh gak keluar dari dia ataupun orang tuanya. Karma baiknya sekarang aku ketemu sama F yang beneran sayang sama aku, beneran perjuangin aku, serius kerja keras nabung bareng untuk pernikahan. Pokoknya kayak yang mamaku bilang, anak baik pasti dapet yang baik juga.

Oke ini udah panjang banget ceritanya, kalo aku lanjutin bisa lebih panjanggg lagi hahaha. Jadi gimana 2021 kamu? Boleh dong share di komen! Baca juga nih cerita 2021 temanku Nadia : Recap 2021 Memeluk Inner Child di Akhir Tahun, ceritanya bagus banget, mungkin diantara kamu ada yang relate juga sama cerita Nadia :)

Thank you banget buat yang baca dari awal sampai akhir, kalo posisi kamu sekarang sama seperti posisiku di awal 2021, sabar. Kuncinya adalah sabar dan berdoa. Tuhan pasti ngasih apa yang kamu butuhkan, bukan yang kamu mau. Mungkin kamu maunya nikah sekarang, tapi kalo Tuhan anggap kamu belum siap ya gak akan terjadi. Sabar, siapkan diri kamu, berdoa, kembalikan cerita hidupmu kepada Tuhan, biar Dia yang menulis cerita hidupmu.

Thank you 2021, welcome 2022! Semoga jadi tahun yang lebih berkah dan apa yang direncanakan semuanya berjalan lancar, aamiin..

See you on my next post!

R i z k a

Pecinta skincare pasti tau banget nih sama produknya Avoskin yang satu ini, karena sebetulnya produk ini termasuk produk lama, bukan produk baru. Aku baru coba produk ini karena waktu itu aku lagi cari-cari toner di Watsons. Aku bukannya promosi Watsons ya, tapi aku anaknya emang males banget belanja online, lebih suka beli langsung di store Watsons Atau Guardian. Untungnya sekarang makin banyak produk lokal yang udah masuk ke Watsons, termasuk Avoskin. Awalnya waktu aku baca namanya Hydrating Treatment Essence aku kira beneran essence, ternyata waktu aku baca cara pemakaiannya essence ini bisa dijadiin toner, akhirnya aku beli deh! Tapi aku kaget banget pas coba...

Packaging

Desain boxnya sesuai sama karakter Avoskin, simpel minimalis. Aku suka banget sama gambar Centella di cover-nya, terlihat eksklusif. Botolnya terbuat dari kaca, jadi agak mesti hati-hati kalau mau dibawa pergi, kepala botolnya bentuk spray, jujur aku kurang suka sih modelan spray gini karena ngerasa lebih boros aja, ya enggak sih? Kalau buat toner aku lebih suka yang botol biasa yang kepalanya cuma lubang biasa, biar bisa diukur pakainya berapa drop/tetes.

Ingredients

Water, Alcohol, Niacinamide, Glycerin, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Centella Asiatica Extract, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Forsythia Suspensa Fruit Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Oil, Methyl Lactate, Ethylhexylglycerin, 1,2-Hexandiol.

Cara Pakai

Karena essence Avoskin ini agak sedikit unik, aku mau tulis disini cara penggunaannya. Sebetulnya cara penggunaan ini udah ada di boxnya, tapi aku mau tulis pendapat aku lebih baik digunakan sebagai apa essence ini. Jadi cara penggunaannya ada 3 :

  1. Sebagai Micro Essence dan Hydrating Toner, setelah wajah dibersihkan semprotkan Avoskin HTE pada kapas lalu oleskan ke seluruh wajah dan leher.
  2. Sebagai Facemist, semprotkan 3-4 kali sehari untuk menjaga kelembapan kulit.
  3. Sebagai Setting Spray, semprotkan Avoskin HTE setelah make up dan biarkan meresap.
Menurutku ya, pemakaian kapas tuh enggak perlu sebenarnya, aku sih sayang kalau toner hydrating pakai kapas karena nanti malah kebanyakan meresap di kapas. Jadi aku biasanya pakai toner ini ya disemprot terus ditepuk-tepuk aja langsung sampai meresap. Kalau sebagai Face Mist dan Setting Spray jujur aku belum coba karena sayang aja gitu skincare dibuat Face Mist sama Setting Spray. Apalagi kandungan bahan aktifnya Niacinamide, kulitku agak sensi sama niacin, jadi takutnya malah bikin jerawat kalau disemprot ke make up. Intinya karena ini judulnya essence yang bisa dijadiin toner, aku sih lebih nyaranin fokus dijadiin skincare aja, jangan setting spray atau face mist.

Texture

Super watery! Teksturnya sama persis kayak air, cepat meresap dan enggak lengket sama sekali. Wanginya menurutku cukup khas karena ada peppermintnya. Satu hal yang bikin aku kaget banget sama toner ini, ternyata peppermintnya tuh kenceng banget, jadi waktu pertama aku spray ke muka rasanya pedes gitu terus wangi mint banget. Agak shock aja sih kaget karena dingin terus agak pedes gitu beneran kayak nyemprotin air mint ke muka, haha. Waktu aku semprot kan kena mata, itu rasanya lebih pedih dari toner lain, saranku jangan sampai kena mata ya pakainya.

Results

Seperti biasa sebelum bahas hasilnya di kulitku, mari kita bahas claim produk ini terlebih dahulu.

  • Menjaga kelembapan kulit
  • Mencerahkan warna kulit
  • Menjaga kesegaran kulit
  • Mengurangi kemerahan pada kulit akibat paparan sinar matahari
  • Membuat make-up lebih tahan lama
Karena aku enggak pernah coba essence toner ini sebagai Setting Spray, jadi aku bahas sebagai skincare aja dan hasilnya di kulitku seperti apa. Bisa lihat sendiri ya di foto, aku udah pakai essence toner ini sampai mau habis, mungkin sekitar 1-2 bulan. Hasil yang paling kelihatan itu dari kemerahan di kulit aku sekarang udah sangat berkurang, malah warna kulit aku sekarang udah kayak orang normal, padahal sebelum pakai toner ini kulit aku banyak banget merahnya gara-gara jerawat radang.

Lalu aku juga ngerasa sekarang kulit aku enggak gampang muncul jerawat. Menurutku karena Avoskin Hydrating Treatment Essence ini mengandung Niacinamide + Centella Asiatica Extract yang berfungsi untuk menenangkan kulit dan mengurangi inflamasi (kemerahan akibat radang), jadi setiap muncul jerawat pasti enggak lama langsung kempes lagi. Mungkin juga ini efek dari hidrasinya yang tinggi, jadi skin barrier aku perlahan mulai membaik, jadi kulitnya lebih sehat dan enggak gampang muncul jerawat.

Jadi menurutku so far claim-nya terbukti, melembapkan, mencerahkan dan mengurangi kemerahan itu cukup terlihat hasilnya di kulitku. Malah menurutku mereka bisa tambahin claimnya untuk merawat kulit berjerawat, karena memang kandungannya mendukung untuk mengurangi jerawat, terutama jerawat yang meradang. Aku rekomen banget toner ini untuk kamu yang jerawatnya masih meradang, tapi perlu dicatat untuk menggunakan serum yang suitable dengan Niacinamide ya biar enggak tabrakan kandungannya.

Oke menurutku segitu aja reviewnya, kayaknya ini toner favorit aku sih, beneran aku bakal repurchase karena worth untuk dibeli dan hasilnya emang keliatan di kulitku. Kalau kalian udah pakai juga boleh dong share hasilnya di komen :)

See you on my next review!
Love,
R i z k a

Hai Peachysss! Apa kabar? Selagi menanti diskon 12.12 aku punya referensi bagus nih untuk di checkout, yaitu L'Oréal Revitalift Crystal Gel Cream. Gel cream ini lebih ke moisturizer sih menurutku, cocok banget untuk masuk ke skincare routine pagi dan malam. Aku emang suka banget sama Revitalift series, kalau kamu nyimak blog aku dari dulu, pasti kamu udah pernah baca review aku tentang L'Oréal Revitalift Essence :

Review L'Oréal Paris Revitalift Crystal Micro-Essence

Semenjak aku coba essencenya, aku langsung jatuh hati sama series Revitalift Crystal ini karena beneran bagus hasilnya di kulitku. Aku juga pernah coba sheetmasknya dan cocok, makanya waktu pertama muncul serum sama moisturizernya aku kepo banget, dan akhirnya dapat kesempatan untuk coba! Benar aja dong, hasilnya bagus banget di kulit akuuu :))

L'Oréal Revitalift Crystal Gel Cream ini lebih fokus kepada perbaikan kulit berjerawat dan berminyak, jadi sangat cocok untuk kulit oily/combi (berminyak/kombinasi) karena mengandung Clarifying Salicylic Acid dengan konsentrasi tinggi, yang berfungsi untuk mengontrol minyak berlebih dan menghaluskan tekstur kulit. Kamu yang kulitnya berjerawat pasti paham banget bahwa Salicylic Acid identik dengan kulit berjerawat karena berfungsi untuk mengurangi peradangan atau iritasi kulit. Daripada aku jelasin random gini mending aku bahas full reviewnya sekarang nih, yuk mari dibacaaa!

Packaging

Kalau soal packaging sih L'Oréal pasti udah paling paham, sejauh ini aku enggak pernah ada masalah sama packagingnya L'Oréal, jadi enggak ada yang perlu dikomen. Poin yang paling aku suka dari packagingnya ya karena ada dua size, yaitu full size 50ml sama mini size 15ml kayak yang aku punya ini. Jujur aku lebih suka skincare mini size karena bisa aku bawa pergi, enggak berat bawanya.

Ingredients

Aqua/Water, Glycerinalcohol Denat, Dimethicone, Isononyl Isononanoate, Linalool, Carbomer, Dimethiconol, Parfum/Fragrance, Sodium Hydroxide, Salicylic Acid, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Tocopheryl Acetate, Limonene, Caprylyl Glycol, Capryloyl Salicylic Acid, Tetrasodium Edta, Citral, Biosaccharide Gum-1, Xanthan Gum, Acetyl Trifluoromethyphenyl Valyglycine, Menthoxypropanediol, Pseudoalteromonas Ferment Extract, Benzyl Salicylate, Benzyl Alcohol.

Texture

Salah satu alasan kenapa aku rekomen banget moisturizer ini untuk kulit berjerawat dan berminyak, karena teksturnya ringan banget dan cepat menyerap di kulit. Selain itu, efek setelah pakainya tuh enggak lengket sama sekali, pokoknya super ringan di kulit. Tapi untuk kamu yang kulitnya sensitif sama fragrance mungkin bisa di tes dulu ya di kulit kamu, apakah cocok atau enggak, karena masih ada kandungan fragrancenya. Aku enggak tau fragrancenya seberapa banyak, tapi karena si fragrance urutan ke 8 di ingredients, masih terbilang urutan agak awal, jadi takutnya agak lumayan nih kandungan fragrancenya, mendingan dicoba dulu aja beli yang mini size nih kayak aku.

Results

Sebelum aku share hasilnya di kulitku, mari kita cek claim dari L'Oréal Revitalift Crystal Gel Cream ini :

  • Mengurangi produksi minyak berlebih
  • Menyamarkan tampilan pori-pori
  • Mencerahkan dan menghaluskan permukaan kulit
  • Mengontrol produksi minyak berlebih
Aku udah pakai moisturizer ini sekitar 3 minggu - 1 bulan, tapi enggak rutin banget karena aku seling sama moisturizer aku yang lain. Memang aku tuh pakai skincare tergantung sikon kulit aku, karena kulitku kombinasi dan sensitif ya jadi agak rumit skincarenya. Aku pakai Revitalift cream ini saat kulit aku ada jerawat atau lagi berminyak, karena efeknya beneran nahan minyak berlebih, bagus banget untuk kulit berminyak. Tapi ketika kulit aku lagi agak kering, aku pakai moisturizer lain yang lebih melembapkan.

"Berarti Revitalift Gel Cream ini kurang melembapkan kak?"

Bukan gitu juga, semua tergantung kebutuhan kulit masing-masing ya. Kalau menurutku, Revitalift Crystal Gel Cream ini tipenya lebih ke hidrasi, lebih ke basah, teksturnya lebih ringan dan juga bisa menyerap lebih cepat dibanding moisturizer lain yang tipenya memang fokus ke melembapkan. Menurutku moisturizer yang tipenya melembapkan itu efek setelah pakainya lebih ke plumping, kenyal, tapi terasa di bagian luarnya aja. Bedanya sama yang tipe hidrasi, kalau fokusnya ke hidrasi jadi lebih terasa basah di kulit, lebih dingin, kayak ada air masuk ke lapisan kulit gitu. Menurutku yaa ini, menurutkuu. Kalau ada pendapat lain boleh banget share di komen :)

Jadi intinya hasil di kulitku sesuai claim, kulitku jadi lebih cerah dan halus. Selain itu minyak berlebih di wajahku juga berkurang. Kalau tampilan pori-pori sih belum terlalu terlihat menurutku, mungkin butuh waktu pemakaian yang lebih lama lagi ya biar terlihat hasilnya di pori-pori. Sedikit tips dari aku, coba pakai serum yang mengandung centella sebelum pakai moisturizer ini. Entah kenapa dari dulu jerawatku cepat kempes kalau pakai skincare perpaduan Centella dan Salicylic Acid. Sebenarnya balik lagi ke kulit masing-masing sih, tapi perpaduan skincare routine yang mengandung Centella + Salicylic Acid menurutku works banget di kulit yang berminyak dan berjerawat.

Oke segitu aja review dari aku, aku rasa udah cukup lengkap sih tulisanku yaa, udah panjang banget nulisnya hehe. Kalau ada yang udah coba produk ini juga boleh banget loh share di komen :)

See you on my next post!

Love,
R i z k a

 

Bagi Peachysss para pecinta makeup pasti paham banget bahwa makeup enggak akan lengkap tanpa primer. Ya kan, ya dong? Karena dengan primer pasti makeupnya akan lebih perfect, lebih flawless dan lebih stay pastinya di kulit. Nah aku mau share primer baru dari lokal brand namanya BEBY. Beby ini sebetulnya udah punya beberapa produk, disini aku mau fokus review primernya yaitu Beby Rose Glow Serum. Kenapa namanya serum? Karena primer Beby ini juga berfungsi sebagai skincare yang bisa merawat kulit agar tetap terasa halus dan lembut. Kayak gimana sih bentuknya? Yuk kita bahas!

Packaging

Menurutku packagingnya simpel banget, aku suka karena botolnya transparan jadi warna primernya tuh keliatan, gold cantik gitu. Bentuk pumpnya juga oke, agak unik karena bentuknya bulat datar gitu. Jujurly aku suka sama packaging yang agak unik gitu sih karena jadi beda dari yang lain. Tapi memang keterangan di botolnya ini menurutku kurang lengkap karena hanya ada label cover, nomor BPOM dan exp date. Keterangannya lebih lengkap yang ada di box, which is harus simpan boxnya kalau suatu saat kamu perlu cek lagi ingredients atau keterangan lainnya.

Ingredients

Cyclopentasiloxane, Dimethicone Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Cyclotetrasiloxane, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Magnolia Officinalis Bark Extract, Palmitoyl Pentapeptide 4, Phenoxyethanol, Vitis Vinifera Seed Extract, Tocopherol, Lecithin, Maltodextrin, Gold, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Ethylhexylglycerin, Pentylene Glycol, Capryl Glycol, Polyglutamic Acid, Acetyl Glutamine, SH Oligopeptide 1, SH Oligopeptide 2, SH Polypeptide 1, SH Polypeptide 9, SH Polypeptide 11, Bacillus Soybean Folic Acid Ferment Extract, Sodium Hyaluronate, CI 15850, Fragrance Parfum Components, Finished Fragrances.

Texture

Bisa dilihat sendiri di foto ya teksturnya, kalau menurutku sih bentuknya primer banget kayak ada silicon gitu, jadi emang thick teksturnya. Wanginya menurutku oke karena ada fragrancenya ya, tapi kalau kamu pemilik kulit sensitif lebih baik di tes dulu apakah alergi atau enggak sama fragrancenya. Yang paling aku suka dari teksturnya adalah warna gold, haha. Jadi kayak mahal aja sih karena ada glitter gold halus, cantik banget karena bikin glowing, dengan matte finish-nya jadi terlihat lebih flawless.

Results

Sebelum aku share hasilnya, disini aku mau tulis claim keunggulan dari Beby Rose Glow Serum, yaitu membuat kulit tampak lebih cerah dan membantu merawat kehalusan serta kelembapan kulit. Menurutku claimnya sesuai, karena memang waktu digunakan kulit aku terasa lebih halus secara instan, ya karena teksturnya seperti ada silikonnya yang memang bikin kulit jadi seperti terisi. Pori-pori dan kerutan di kulit jadi lebih tersamarkan, selain itu kulit juga jadi lebih glowing karena ada glitter gold halus di primer ini.

Walaupun namanya Serum, tapi jangan pernah pakai ini untuk jadi skincare malam ya peachys, karena seperti yang aku jelaskan tadi teksturnya seperti mengandung silikon yang berfungsi untuk menutup pori-pori biar terlihat lebih halus, jadi enggak bisa dibawa tidur, karena produk ini lebih ke makeup yang mengandung skincare, bukan skincare untuk night routine yaa. Menurutku yang paling pas adalah pakai primer ini di pagi hari sebelum menggunakan sunscreen. Aku lebih suka pakai ini tanpa tambahan bedak sih karena finishnya matte jadi enggak akan terlihat berminyak. Pastinya enggak akan transfer ke masker karena enggak ada warnanya kan. Pas banget untuk dipakai sehari-hari pokoknya.

Keunggulan yang ada di Beby Rose Glow Serum menurutku cocok untuk dicoba, karena primer ini mengandung Stem Cell sebagai anti-aging, Peptide untuk membuat kulit tampak lebih kenyal, dan Ascorbyl Tetraisopalmitate yang membuat kulit tampak lebih cerah. 

Nah kalau kamu mau coba produk ini langsung aja beli di websitenya beby.co.id karena lagi ada diskon 15% sampai akhir Desember 2021 pakai kode vocher BEBYBLOG. Selain website kamu juga bisa beli di Tokopedia dan Shopee Beby Official, masih dengan kode vocher yang sama yaitu BEBYBLOG untuk dapetin diskon 15%, lumayan banget kan!

Sekian dulu review dari aku, semoga ngerti dan nyaman baca tulisanku ini. See you on my next review!

Love,

R i z k a

Hai beauties, long time no see! Setelah beberapa bulan enggak post, akhirnya sekarang aku mencoba untuk post review skincare lagi. Semoga bisa rutin lagi nulisnya huhu. Jujur aku kemarin agak down karena viewsnya sangat turun gara-gara aku ganti domain. Yaa aku tau sih memang views pasti turun kalau ganti domain, aku udah coba sabar tapi tetap kena di hati, jadi sedih gitu huhu :”)) Tapi jangan khawatir, sekarang aku udah legowo, semoga viewsnya bisa balik lagi seperti dulu kala (aamiin).

Oke sekarang aku mau bahas salah satu holygrail aku ketika kulit aku berjerawat dan beruntusan, yaitu Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum. Sebetulnya aku tuh sangat enggak bisa sama yang namanya skincare berbentuk Oil, karena kulit aku sensitif banget, enggak bisa kalau pakai skincare yang terlalu lembap atau terlalu berat teksturnya, dan Oil itu biasanya berat, lama meresap dan greasy. Tapi karena aku cek review orang-orang katanya bagus untuk jerawat dan beruntusan, akhirnya aku beli lah si Somethinc Bakuchiol ini. Ternyata hasilnya bagus, bahkan adik aku juga ikutan suka. Seperti apa hasilnya? Yuk kita bahas :)

Packaging

Seperti biasa, kita mulai dari packaging dulu. Sebetulnya enggak banyak yang bisa dibahas dari packaging, karena packaging serumnya Somethinc itu simple dan bentuknya sama semua. Botolnya doff, dengan pipet warna putih, semua keterangan udah ada di labelnya mulai dari fungsi, cara pakai, ingredients, BPOM, expired date, semua udah lengkap. Yang aku suka dari packagingnya Somethinc adalah enggak menggunakan box, jadi meminimalisir sampah box. Jujur aku lebih suka produk dilapis plastik press gitu aja sih, lebih simpel dan enggak banyak sampah kan jadinya.

Ingredients

Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Caprylic/Capric Triglyceride, Pyrus Malus (Apple) Seed Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Bakuchiol, Salicylic Acid, Tocopherol. 

Texture

Seperti oil pada umumnya, ya bentuknya oil. Minyak. Tapi karena namanya Oil Serum, Somethinc Bakuchiol ini teksturnya lebih ringan dan mudah di blend. Untuk daya serapnya memang agak lama dan enggak bisa terserap semua seperti serum lainnya, masih terasa minyak di kulit wajah, tapi enggak greasy selama pemakaiannya sesuai kebutuhan. Aku sendiri hanya menggunakan 3 drop/tetes, buatku udah sangat cukup untuk seluruh wajahku. Saranku jangan terlalu banyak, sesuaikan dengan kebutuhan wajah kamu. Menurutku 3-4 drop udah cukup banget. Anyway jangan tanya soal wangi ya, karena produknya Somethinc udah enggak ada yang pakai fragrance, jadi oil serum ini enggak wangi, lebih ke bau oil gitu tapi enggak menyengat kok, masih nyaman aja buat dipakai.

Results

Sebelum aku reveal hasilnya, aku mau share claim fungsi dari Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum :

  • Bakuchiol berfungsi sebagai Anti-Aging
  • Memperbaiki skin barrier
  • Memberi nutrisi pada kulit
  • Mengembalikan elastisitas kulit

Bakuchiol sendiri adalah ekstrak biji dari tumbuhan Psoralea Corylifolia atau Babchi. Babchi adalah tumbuhan yang berasal dari India, sering digunakan sebagai alternatif penggunaan retinol pada kulit wajah. Jujur aku enggak setiap hari pakai oil serum ini, aku pakainya tergantung keadaan kulit wajahku aja. Aku pakainya saat kulitku muncul jerawat atau beruntusan. Biasanya aku pakainya di mix sama moisturizer, rasanya lebih nyaman aja di kulit. Aku agak hati-hati karena tekstur oil tuh agak harsh di kulit aku, setiap pakai oil pasti di kulitku tuh terasa agak hangat, sedangkan kulitku sensitif butuhnya yang dingin. Makanya aku lebih nyaman pakainya dicampur sama moisturizer.

Aku udah pakai selama kurang lebih 3 bulan, tapi balik lagi ke yang aku bilang tadi, aku enggak pakai rutin setiap hari. Bisa dilihat di foto before-after ada perubahan beberapa jerawat aku sembuh, bahkan bekas jerawatnya juga memudar, jadi Bakuchiol oil serum ini sangat acne-prone-skin-friendly yaa. Menurutku ini efek dari kandungan Salicylic Acid dan Bakuchiol. Setelah aku baca referensi dari Google, Bakuchiol ini berfungsi untuk anti-aging dan merawat kulit berjerawat. Selain itu Bakuchiol juga berfungsi untuk memperkuat skin barrier. Jadi bisa dilihat juga di foto before-after tekstur kulitku lebih halus, menurutku ini efek dari anti-aging dan meningkatnya skin barrier aku. 

Apa hubungannya skin barrier sama tekstur kulit? Menurut pemahaman yang aku miliki, bisa koreksi ya di komen kalau aku salah. Menurutku skin barrier adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan, kalau skin barrier kita rusak, kulit kita lebih mudah terkena masalah seperti dehidrasi, kusam, kemerahan, jerawat, kulit kering, terkelupas, dan masalah lainnya. Cara meningkatkan kekuatan atau memperbaiki skin barrier gimana? Gunakan skincare yang tepat sesuai permasalahan kulit yang kamu miliki. Contohnya kayak aku nih, kulitku berjerawat dan banyak kerutan *maklum ya udah mau kepala 3* jadi solusinya pakai Bakuchiol karena bisa berguna sebagai anti-aging yang suitable untuk kulit berjerawat.

Secara keseluruhan aku suka banget sama hasilnya, aku merasa perubahan di kulitku lumayan signifikan terutama di bagian tekstur kulitku yang jadi lebih halus, kenyal dan lebih elastis. Aku rekomen banget Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini untuk kamu yang jenis kulitnya sensitif dan acne prone seperti aku, beneran kamu mesti coba! Jujur waktu viral munculnya Retinol aku mau banget coba tapi takut ada efek purging apalagi breakout, dan ternyata ada Bakuchiol ini yang bisa kita gunakan sebagai pengganti Retinol. Happy deh, aku jadi enggak kepo lagi sama Retinol haha.

Oke sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat untuk kamu yang kulitnya berjerawat dan udah mau kepala 3, yang lagi bingung cari anti-aging apa, silahkan dicoba dulu nih Somethinc Bakuchiol-nya :))

See you on my next post!

Love,

Rizka

Older Posts Home

ABOUT ME

Hi there! I love to share anything that i love. Hope you guys enjoy it!

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • 6 Warna Favorit Maybelline Super Stay Matte Ink -- Lip Cream Transferproof
  • [MARLING] 5 Bahan Alami Untuk Menyembuhkan Jerawat, Aman Atau Tidak? #MaroonYangGoogling
  • [REVIEW] Skin1004 Madagascar Centella Asiatica 100 Ampoule
  • [REVIEW] Beby - Rose Glow Serum -- Primer Makeup Lokal Auto Glowing!
  • [REVIEW] Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+ / PA++++

Categories

  • #MaroonYangGoogling 2
  • Ampoule 2
  • beauty 39
  • Beauty Event 12
  • Bodycare 7
  • Cleansing 4
  • Complexion 6
  • Essence 4
  • Eye Product 7
  • Face Mask 4
  • Fashion Event 1
  • Food 5
  • Haircare 3
  • Hangout 3
  • Health 1
  • lifestyle 6
  • Lip Product 8
  • Makeup 26
  • MFBBodycare 12
  • MFBEvent 6
  • MFBMakeup 13
  • MFBSkincare 15
  • MFLFood 1
  • MFLStaycation 2
  • Moisturizer 5
  • Serum 10
  • Skincare 34
  • Sunscreen 3
  • Toner 4
  • Tools 1
  • Travel 3
  • Treatment 1

Advertisement

Contact Form

Name

Email *

Message *

Total Pageviews

Blog Archive

  • ▼  2022 (3)
    • ▼  June (1)
      • Acne Treatment di ZAP Premiere Senayan City
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
  • ►  2020 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2018 (52)
    • ►  December (8)
    • ►  November (10)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (15)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)

Beautynesia

beautynesia blogbeautynesia

Followers

Oddthemes

Discount Voucher

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates